Magika Google

Google Open Sources Magika: Alat Identifikasi File yang Didukung AI

Google telah mengumumkan bahwa mereka akan mengopen-source Magika, sebuah alat AI yang dapat mengidentifikasi jenis file untuk membantu pembela dalam mendeteksi dengan akurat jenis file biner dan teks. Magika memiliki kinerja yang lebih baik daripada metode identifikasi file konvensional, memberikan peningkatan akurasi secara keseluruhan sebesar 30% dan presisi hingga 95% untuk konten yang sulit diidentifikasi seperti VBA, JavaScript, dan Powershell. Perangkat lunak ini menggunakan model deep-learning yang dioptimalkan untuk mengidentifikasi jenis file dengan tepat dalam hitungan milidetik. Google menggunakan Magika secara internal untuk meningkatkan keamanan pengguna dengan memindai file Gmail, Drive, dan Safe Browsing ke pemindai kebijakan keamanan dan konten yang sesuai.

Selain itu, Google juga memperkenalkan RETVec, sebuah model pemrosesan teks multibahasa untuk mendeteksi konten berbahaya di Gmail. Google percaya bahwa penggunaan AI secara besar-besaran dapat memperkuat keamanan digital dan memiringkan keseimbangan keamanan siber dari penyerang ke pembela. Namun, ada juga kekhawatiran tentang penggunaan model AI generatif dari data web untuk tujuan pelatihan, yang dapat mencakup data pribadi. Sebagai tambahan, penelitian baru menunjukkan bahwa model bahasa besar dapat berfungsi sebagai "agen tidur" yang dapat diprogram untuk perilaku yang menyesatkan atau berbahaya.

Anda dapat mencoba Magika tanpa instalasi apa pun dengan menggunakan demo web Demo Magika Tools.

Berikut adalah contoh tampilan keluaran baris perintah Magika:
 

Google Open Sources Magika

 

To beat a hacker, you need to think like a hacker. - Howard Schmidt (cybersecurity expert)


Source : Magika Github